Kamis, 12 Juli 2018

Berbagi cerita : Perjalanan Sunrise Dieng


"Welcome to Dieng"... yups tulisan itulah yang menyambut saya pertama kalinya saya sampai tepat pukul 10.45 WIB tanggal 9 januari 2018.

Sebenarnya sudah sangat lama sekali saya dan teman saya merencanakan liburan ke dataran tinggi Dieng  yang tepatnya masuk wilayah Banjarnegara dan Wonosobo ini, namun baru terealisasikan pada liburan semester januari lalu.

Cuaca sejak kami berangkat dari Jogja kemudian beristirahat di Magelang dan melanjutkan kembali perjalanan menuju Wonosobo memang agak labil, sebentar langit biru cerah berawan dan tak lama kemudian mendung,, bahkan dalam perjalanan di dataran tinggi dieng sempat saja rintik rintik gerimis menemani perjalan kami yang bikin kami teringat rindu.. eh ups🙊😂

nah lansung aja nih saya tunjukin beberapa tiket wisata dieng dan beserta harga bayarnya :

tiket wisata kawah sikidang dan candi arjuna

tiket tanda masuk gunung sikunir dan termasuk asuransi

tiket masuk kawasan dieng plateau beserta beberapa objek wisata lainnya

tiket mendirikan tenda (sikunir campground)

tiket parkir kendaraan roda 2 sunrise bukit sikunir



yang pertama kami tuju adalah wisata kawah sikidang, awalnya kami bingung harus menuju kemana dikarenakan kami baru tau ternyata ada banyak sekali tempat wisata di dataran tinggi Dieng ini, namun karena akses lokasi yang mudah adalah ke kawah sikidang akhirnya kami pergi ke sana terlebih dahulu 😅

lokasi wisata kawah sikidang
uap kawah sikidang (di harapkan kepada pengunjung memakai masker karena kawah ini memiliki bau yang tidak sedap guys)
Karena kami masih memiliki banyak waktu akhirnya kami memutuskan untuk mengunjungi Dieng Plateau Theater dan juga Telaga Warna. Namun lagi lagi kami kebingungan harus masuk lewat mana akses menuju telaga warna wkwkwk karena pintu masuknya tertutup. oh iya waktu kami berkunjung ke Dieng ini dalam keadaan sepi sekali wisatawannya karena bukan waktunya libur atau tanggal merah.

kawasan dieng plateau theater


Telaga Warna dengan Telaga Pengilon
nah akhirnya kami hanya bisa liat telaga warna dari atas sini... ditemani seorang bapak yang baik banget alhamdulillah yang nunjukin akses jalan sampai sini.. bahkan bapaknya ini sampai motoin saya dan teman saya juga 😆😂 (btw saya lupa siapa nama bapaknya, maap ya pak🙏)

Perjalanan selanjutnya adalah menuju tempat sunrise, yang mana kita harus mendirikan tenda di tepi danau dikarenakan tidak boleh mendirikan tenda di puncak sunrise (padahal saya kira kita tidurnya di puncak 😂) 

tepi danau tempat mendirikan tenda
Akses jalan dari tempat pendirian tenda menuju puncak sunrise sekitar 30 menitan jika cepat, jika lambat ya bisa satu jam 😂😂😂... tapi saya dan teman saya ini langsung naik ke puncak setelah sholat shubuh di moshola yang ada di dekat danau. oh iya motor juga dititipkan oleh penjaga parkir khusus menjaga motor pengunjung yang ingin menuju puncak sunrise.

sunrise sikunir dieng

sunrise sikunir dieng

Nahhhhhhhhhh... akhirnya kami berhasik bertemu si matahari pagi di puncak sikunir dieng ini... namun sayang nya cuaca agak tidak bersahabat jadi "sikunir" tidak benar benar kuning 😂😂😂

Hehe.. mungkin cuma gini aja sih kisah perjalanan saya 😅
Terima kasih sudah membaca sampai akhir 😊